Cara Mancing Ikan Nila

Mancing ikan nila biar cepat dapat banyak - Keadaan air yang tidak kering meski dilanda musim kemarau adalah habitat yang disukai ikan nila, dengan dalam sekitar 1 meteran. Keberadaan ikan nila ditandai banyaknya gelembung air, yang membuktikan banyaknya udara didalamnya.

Menurut beberapa pemancing yang sudah profesional, mereka sudah membuktikan bahwa ikan nila juga sangat suka berada di daerah permukaan air yang banyak terdapat bentangan kayu, misalnya pohon tumbang atau rumpun kayu yang hanyut.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan sarang ikan nila di lokasi persimpangan sungai, biasanya mengarah ke anak sungai. Selain itu, air dalam di lekukan sungai juga sangat berpotensi mendapatkan ikan nila babon.

Setelah menemukan sarang dan habitat potensialnya, Teknik Memancing Ikan Nila berikutnya yakni mengenal waktu paling tepat untuk memancing ikan Nila. Ini perlu diperhatikan bahwa, kesalahan dalam menentukan jam mancing jadi salah satu penyebab keboncosan.

Perlu diketahui bahwa, ikan nila merupakan spesies ikan yang berdarah dingin, sehingga ia tidak terlalu suka dengan suku yang terlalu panas. Untuk itu, waktu yang tepat ialah ketika pagi dan sore hari.

Di pagi hari, cahaya matahari masih condong dan belum mengarah langsung ke sungai. Dan juga, suhu udara masih cukup dingin. Begitu pula ketika sore hari, matahari mulai menggelinding dan condong.

Selain itu, ikan nila suka lokasi air yang jernih. Ketika hujan turun secara terus-menerus, maka hal ini akan mengganggu pola makan ikan nila. Untuk itu, ketika air keruh dan deras, kurang cocok untuk berburu ikan nila.

Waktu terbaik lainnya ialah ketika Sinar matahari yang bersinar sedang, kemudian teduh, lalu terang lagi. Kondisi gerimis tanpa petir juga waktu yang direkomendasikan untuk berburu ikan nila di sungai dan waduk.

Sedangkan untuk umpan racikan, ada beberapa campuran yang bisa kamu racik. Pertama, sediakan 2 sendok teh madu, 1/2 gelas pelet, 1 butir kuning telur, air secukupnya. Caranya, campurkan semua bahan dan diamkan hingga mengering.

Racikan yang kedua, sediakan wadah, air hangat dan Pelet tipe P1000. Caranya, silakan campurkan semua bahan di atas, diamkan beberapa saat, kemudian buat adonan tersebut sesuai ukuran. Umpan pun siap untuk dipakai.

Masih sangat banyak umpan yang bisa kamu pakai, baik yang didapat langsung dari alam maupun hasil racikan sendiri. Nah, Untuk informasi selengkapnya, silakan Baca Umpan Ikan Nila ini.

Nah, setelah mengetahui habitat, sarang, waktu memancing dan umpan yang direkomendasikan, sudah saatnya bagi kamu mengetahui apa saja teknik dan trik mancing ikan nila di sungai, rawa, danau dan waduk. Simak beberapa tekniknya di bawah ini :

Bila air sedikit keruh, maka pakailah umpan yang memiliki bau amis yang tinggi dan kuat, misalnya cacing. Karena ketika air keruh, ikan nila akan kesulitan dalam melihat, sehingga mereka lebih mengandalkan indera penciuman

Bila menggunakan umpan cacing, pasanglah dia secara penuh ke mata pancing, kemudian sisakan sedikit di bagian ekor, tujuannya agar ia bergerak-gerak di dalam air dan bisa mencuri perhatian ikan nila

Gunakan piranti yang dirasa gampang untuk melempar umpan

Lebih direkomendasikan untuk menggunakan bandulan yang kecil, bukan yang besar. Tujuannya agar ikan tidak kabur karena terkejut ketika melempar umpan

Bila berada di spot kumpulan ikan nila yang susah makan, maka lemparkan mata pancing melewati kerumunan itu, pastikan umpan sampai ke dasar. Kemudian, tarik pelan-pelan dan tunggu reaksi mereka

Selain itu, dengan menarik mata pancing secara pelan, maka umpan akan bergerak dan meliuk-liuk, sehingga sangat ampuh menarik perhatian ikan nila.

Gunakan umpan Lumut.Lumut umumnya berhabitat di lokasi yang kaya akan oksigen dan terkena sinar matahari secara bebas. Cara pemasangannya, kamu cukup melilitkan lumut ke mata pancing secara keseluruhan. Memperhatikan waktu memancing seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Selain udang putih, Umpan Mancing Laut Malam Hari juga bisa memanfaatkan cumi-cumi sebagai makanan pilihan ikan di lautan. Bahkan, cumi-cumi sangat direkomendasikan lho bagi para pemancing karena aromanya yang amis dan sedap. 

Cumi-cumi bagus sekali digunakan untuk Kamu yang suka memancing di area tengah-tengah laut atau bisa juga dengan radius sekitar 10 km lebih ke tengah. Pastikan Kamu menggunakan cumi-cumi dengan daging yang masih utuh dan benar-benar fresh. Baru setelah itu Kamu bisa mengaitkannya sebagai umpan di bagian buntutnya. 

Mengaitkan buntut cumi-cumi di bagian ujung kail membuat gerakannya semakin dinamis dan bagus untuk menarik ikan. Nah, untuk menghindari cumi-cumi busuk selama perjalanan ke laut, maka Kamu bisa membungkusnya dengan sebuah kertas koran atau bisa juga menggunakan plastik. 

Baru setelah itu tempatkan cumi-cumi ini ke sebuah tempat dengan suhu yang rendah supaya

Gunakan pelet untuk umpan siang hari, karena nila umumnya berburu mangsa ketika siang. Selain itu, aroma pelet cukup amis dan akan segera di sambar jika nila melihatnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama